I Will Go To South Korea... Yeeey!

Akhirnya si pecinta korea dari jaman gak enak ini  sebentar lagi bisa mampir ke negeri gingseng. Ya, aku sudah mulai suka korea dimana waktu mau nyari beritanya masih susah, gak kayak sekarang yang di hampir setiap sudut media massa pasti ada berita k-pop. Dulu rasanya kayak jadi orang aneh yang sukanya dengerin lagu yang gak tahu artinya apaan, ditambah teman2mu gak ada yang tahu juga itu lagu apaan. Sampai akhirnya korea selatan mendunia dalam beberapa tahun ini dan sekarang mungkin sudah akan mulai turun lagi ketenarannya tapi, baru sekarang aku akan mengunjungi korea selatan... Finally...!

Semua dimulai dari obrolan yang gak serius sama beberapa teman.

"Yuk, ke korea... tahun ini."

Terus berlanjut bikin di Group Line, namanya 'Autumn Traveller' karena rencananya kita akan berangkat bulan November pas musim gugur. Aku sih gak menangapi serius, aku ikut buat teman ngobrol (Maklum Jomblo), sambil bayangin liburan. Karena pertama, aku gak punya duit dan orang tuaku adalah tipe yang gak akan ngasih duit untuk sesuatu hal yang menurut mereka gak berguna. (Padahal liburan juga berguna, maaak paaak..)

Kemudian sampai akhirnya pas bulan juni atau juli (lupaaa...) kedua temanku dapat tiket promo  dan nawarin ke aku. Tentu saja jawabanku, "duh gak ada duit. Kalian dulu aja." Dan ada sedikit embel2 yang ada wish-nya, nanti semoga sebelum september ada rejeki  jadi bisa beli tiket . Dalam batinku sih mikir kalau sampai oktober gak ada duit nanti keluar aja dari group dan bilang maaf. Sampai akhirnya mereka udah ngerencanain bikin visa. Aku nimbrung aja. Jadi mau apply visanya sekitar pertengahan bulan september. Karena salah satu dari temanku itu udah pernah ke korea dan dia bilang kalau bikin visa itu super bikin jantung berdebar jadi mending jauh-jauh hari.

Sekitar bulan agustus awal entah karena terlalu mikirin liburan itu atau apa, aku mimpi bisa terbang ke sana, jalan-jalan di seoul, foto2 di kerajaan pake hanbok. Walaupun itu mimpi aku udah senang banget. Terus aku entah kenapa tiba2 pengin banget... langsung ngitung uang tabungan (yang ternyata gak banyak ! huhu.. ) Waktu itu pasrah aja. Kapan aja deh ada promo, kalau gak bisa  naik pesawat Garuda Airlines (GA) yang samaan kayak temen yg udah beli tiket, apa aja terserah. Terus tiba2 ada yg iklan tiket GA PP Jakarta-Seoul-Jakarta 4,8juta. Ini lebih murah 250rbuan  dari teman yang beli tiket sebelumnya. Langsung aku hubungi deh si mas agen travel... dan malam itu juga aku transfer duitnya karena aku gak mau nanti berubah pikiran lagi. Buat biaya hidup di sana kita pikirkan nanti wkwk.

Lalu dimulailah sebuah...

Duh, panjang banget ya ceritanya (biasa cewek). Padahal rencana mau ngasih tahu tips dan cara  apply visa.

Oke, langsung aja ya... untuk cara apply visa korea selatan.

Pertama  liat link ini :

http://idn.mofat.go.kr/worldlanguage/asia/ind/visa/issuance/index.jsp

Ya itu syarat-syarat visa liburan ke korea selatan. Walaupun sebenarnya lebih ribet dari itu, apalagi kalau melalui agen travel . 

Jadi,syarat yang menurutku  harus dikirimkan untuk pengajuan visa ke kedubes, (ini yang aku kirim) :

1. Paspor asli (dan fotokopi dengan kertas A4, kalau di dalam paspor ada stempel dan visa diikutkan ya)
2. Fotokopi KTP
3. Fotokopi akta kelahiran
4. Fotokopi KK
5. Foto 4x6 2 lembar background putih
6. Surat keterangan kerja (surat keterangan mahasiswa/pelajar kalau yang belum bekerja) *dalam bahasa inggris*
7. Surat sponsor dengan KOP dan stempel perusahaan.
8. Surat referensi bank (dituliskan jumlah tabungan) *o ya untuk ini katanya minimal jumlah tabungan adalah 1 juta dikalikan dengan lama kamu akan tinggal disana, contoh seminggu ya minimal harus ada 7-10juta di dalam tabungan*
9. Rekening koran 3 bulan terakhir
10. SPT PPH 21 atau bukti pajak yang lain (sebenarnya ini cuma bukti kalau kalian bukan pengemplang pajak. Jadi kalau pengusaha ya harus bisa menunjukan bukti pembayaran pajaknya. Dengar2 yang susah dapat visa adalah wirausaha yang gak punya bukti pajak ini.)
11. Fotokopi NPWP
12. Surat ijin orang tua/suami dengan materai untuk anak atau istri yang bepergian tanpa keluarga.

13. Bukti Booking penginapan selama di korsel

14. Tiket pesawat pulang pergi

15. Itinerary

Untuk yang belum kerja atau gak pakai uang sendiri, semua bukti keuangan pakai dokumen punya sponsor ya.  Jadi kalau kalian belum bekerja atau uang di tabungan gak cukup untuk syarat biaya minimal saldo di tabungan, mending dokumen bukti keuangan pakai sponsor alias pake punya orangtua/saudara kandung. Terus kalau seandainya gak ada NPWP sendiri atau surat sponsor dari kantor juga susah, mending pake cara minta sponsor orang tua itu. *kayak aku yang males banget minta surat dari RS*

Walaupun emang ngurusnya ribet dan bikin deg-degan karena menunggu tanpa kepastian, sebenarnya mengurus visa itu cukup gampang, asalkan ada sebuah jaminan dimana kalian ke sana memang untuk berlibur, bukan mencari pekerjaan. Jadi asal ada bukti kalian masih sekolah/kuliah, ada pekerjaan atau ada gaji tetap dan merupakan warga negara yang taat pajak sepertinya visa akan keluar dengan mulus.

JENG... JENG!! My first Visa

Alhamdulilah visaku di approved setelah 6 hari. Aku memakai sponsor orang tuaku yang pegawai negeri dan menyertakan surat keterangan mahasiswa (ada untungnya kuliah lagi :p)

Untuk tambahan selain syarat diatas yang kata agen yang mengurusi visaku wajib, aku juga menyertakan : fotokopi buku tabunganku, KTP orang tua, surat keterangan kerja sponsor/orang tua. Dan menurutku kalau yang sudah bekerja  bisa memberikan fotokopi slip gaji.

Doakan ya liburan ke korselnya berjalan  lancar ^_^

Dan semoga kalian yang mau apply visa juga dimudahkan.