Lotte World, Menjelajah Kastil Biru Korea (South Korea Day 1)

Setelah berhasil mendarat dengan mulus di Bandara Incheon yang aku pikirakan adalah 'ini aku udah di korea ya? di tempat yang sama kayak Ji Chang Wook oppa?'. Untungnya yang aku lakukan bukan langsung lari nyariin artis-artis ganteng Korea tapi,  ketemu sama temanku yang udah dari 2 hari yang lalu nyampe di Korea. Habis berpelukan alay mirip teletubbies yang kehilangan satu personel (karena kita cuma bertiga), kita lihat sekeliling dan nemu sim card and wifi rental. Kita memang berencana buat pinjem wifi pocket atau beli simcard lokal biar kalau komunikasi gampang dan yang paling penting gak tersesat. Waktu itu aku milih yang 10-days dengan kuota unlimitied (rugi 2 hari sih karena cuma 8 hari di koreanya) dengan harga 38.500 won.

Dari bandara kita naik subway untuk ke penginapan. Dan ini adalah pertama kalinya aku berada di dalam kereta bawah tanah (ndeso banget kan haha).  Jujur saja inilah yang paling aku suka dari Korea.  Ya, berhubung aku gak suka nyetir mobil dan gak bisa naik motor,  transportasi umum yang istimewa di luar negeri memang bikin aku ngiler buat tinggal di negeri orang (liat aja gimana angkot,  bus atau travel milik indonesia *huft*). Untuk biaya subwaynya, lebih baik kalian beli dulu kartunya di airport, waktu itu aku beli T-money card di 7-eleven-nya bandara. Kalian bisa menemukan kartunya di mini market lain seperti Family Mart, CU atau GS-25. T-money adalah kartu yang digunakan buat bayar sarana transportasi seperti bus, subway dan taksi, serta tiket masuk beberapa amusement park. Kartu itu bisa kalian isi ulang di Ticket Vending and Card Reload Device yang bisa kalian temukan di setiap station. Isi ulangnya mudah, ada menu bahasa inggrisnya. Uangnya juga bisa di-refund jadi gak rugi kalau nanti sudah pulang dari korea.

Dari Incheon International Airport kita naik subway line 2 sampai di Chungjeongno station. Setelah bersusah payah ngangkut koper (fyi, subway station di seoul exitnya jauh dan tangganya lumayan banyak), sampailah kita di Guest House yang udah kita booking jauh hari sebelumnya... Kimchee Downtown Guesthouse.  Kamarnya nyaman dan kamar mandinya bersih. Yang special lagi kita dapat kamar yang untuk 4 orang padahal pesan dan bayar untuk  8-mixed room (rejeki anak sholeh sholeha). Tapi, sayangnya kamar gak dibersihkan tiap hari dan sampahnya gak dibuang sampai kita check out.

My Lovely Travel-Friends

Untuk hari pertama ini  kita punya jadwal yang fleksible karena mikir bakal capek setelah mendarat. Dan bener banget sih, aku udah pengin selonjoran dan mandi dulu. Beruntungnya aku punya travel-mate yang gak kaku sama itinerary.

Selesai bersih bersih badan dan berbaring ria kita memutuskan buat pergi ke Lotte World yang waktu itu juga cuma diputuskan karena ada yang nanya "mau kemana dulu nih?" ya... sekasual kayak kalau hari minggu lagi kumpul-kumpul dan bosen di rumah doang. Aku memang gak suka ngerencanain ini itu, harus ke sini jam segini, harus ngapain jam segitu (karena hidup dengan gak tentu itu lebih asyik, guys *blah*). 

Lotte World adalah sebuah theme park yang terdiri dari out door dan in door. Tempat ini sangat terkenal karena sering jadi langanan untuk syuting drama Korea, mulai dari Stairway to Heaven sampai Boys Before Flower. Katanya, wahana permainan in door nya merupakan yang terbesar di dunia. Bangunannya berada di sebelah danau yang bernama Seokchonho, saat kita naik atraksi sightseeing kita bisa melihat sebuah kastil biru megah yang berada di tengah danau ini.

Pemandangan dari atas monorail

Jamsil park dan Seokchonho Lake dari Lotte World

Untuk Tiket masuk Lotte World, Day-Pass untuk dewasa harganya adalah 52.000 won tapi, karena kita beli dari Guest House yang ada promo jadi bisa cuma 35.000 won (Lucky me!). Untuk harga tiketnya berlaku beda jam beda harga, semakin sore harganya semakin murah. Ada tiga harga tiket, sebelum jam 4 sore, setelah jam 4 sore dan setelah jam 7 malam. Jadi jangan heran kalau semakin sore malah semakin penuh orang.

Seperti theme park pada umumnya, jangan sia-siakan uangnya dan puaskan dirimu di sini seharian. Untuk orang yang penakut seperti aku, memang rugi karena gak bisa menikmati semua wahana tapi, karena banyak permainan yang tidak memacu adrenalin lumayan juga datang ke sini. Aku bisa ikut para balita  melihat pemandangan dari atas dengan balon udara, lihat film 4D, keliling naik kereta-keretaan, dan banyak liat orang korea pacaran yang mana ceweknya pake rok mini di suhu 2 derajat. Bangunannya yang mirip sama istana dan dekornya yang lucu bikin betah dan gak pengin pulang.

Lotte World terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut :

1. Adventure, lantai 1 : terdiri dari 16 wahana permainan
2. Adventure, lantai 2 : terdiri dari 2 wahana permainan
3. Adventure, lantai 3 : terdiri dari 2 wahana permainan
4. Adventure, lantai 4 : terdiri 4 wahana permainan
5. Magic Island, lokasinya Outdoor
6. Kid Zone
7. Underground : terdiri dari 5 wahana permainan

Di lantai 1 kita bisa menemukan semacam show yang memiliki berbagai tema di setiap musim. Waktu itu kita kesana bulan november akhir dimana menjelang winter dan natal jadi temanya adalah christmas show. Untungnya kita datang di saat yang tepat jadi bisa lihat pertunjukan sinterklas dan para peri cantik yang menari.

Selain theme park di Lotte World juga ada sebuah folk museum yang kemarin kita lewatkan karena capek. Semoga ada kesempatan buat berkunjung lain waktu.

Christmas Show  di Lotte World

Pemandang dari atas balon udara

How to get there :
 
Naik Seoul Subway Line 2 atau 8 sampai ke Jamsil Station. Keluar melalui exit 4,  Lotte World langsung nyambung sama stasiun. Waktu itu kita sepertinya salah keluar exit jadi jalan kaki keluar dulu dan lewat Olypmic Stadium dan Jamsil Park. Kalau dari Olympic Stadium nanti kita cari yang arah menuju Lotte Hotel dan Lotte World berada tepat di sebelahnya.